Harga dan Review : Acer Aspire One 722

Sejak prosesor Fusion AMD membuat penampilan pertama mereka pada Januari, kategori ultraportable terjangkau telah melihat beberapa pendatang serius manis dengan harga menarik. Sekarang Acer telah bergabung dengan partai, bersama dengan HP, Sony, dan Lenovo, kita melihat harga yang lebih seperti netbook, meremehkan mereka semua dengan $ 379 Aspire One 722. Untuk menawarkan bahwa harga rendah, Acer menggunakan AMD Seri C APU bukan Seri E yang lebih kuat. Namun, ini desain streamline (dengan mata-penangkapan tutup) menawarkan semangat lebih dari Atom-powered netbook bersama dengan baterai yang tahan lama. Apakah ini murah mesin yang tepat bagi Anda?

Desain

Aspire Satu garis memiliki tampilan yang sekarang menjadi klasik, tapi kami tidak mengeluh. Para 722 terlihat ramping, berkat tepi runcing dan garis bersih. Efek riak pada tutup, yang membangkitkan kolam air terganggu oleh satu batu, adalah sentuhan yang bagus. Ini membantu 722 untuk berdiri keluar tanpa mencolok. Mengingat efek ini, kita lebih suka versi aquamarine model, terutama sebagai warna meluas dari tutup ke dek. Bagi mereka yang bukan penggemar warna biru, Aspire One 722 juga hadir dalam warna hitam.

Sayangnya, tutup glossy mengambil noda dengan mudah (itu tidak membantu bahwa kami tertarik menyentuh riak sepanjang waktu). Masalah ini tidak mencakup dek, di mana plastik yang matte. Bahkan dengan warna eye-catching, kesan keseluruhan dari notebook di bawah tenda adalah bersih, tidak sibuk. Selain dari keyboard dan touchpad, hanya ada tombol power di sebelah kiri atas dan lampu status di kiri bawah.

Mengukur 11,2 x 7,9 x 1,0 inci dan berat 3 kg, Aspire One 722 relatif ringan dan portabel. Pada hampir setengah pon lebih berat daripada kebanyakan netbook, kami memang melihat berat di dalam tas kami, tapi kami tidak punya masalah membawa ini ultraportable sepanjang hari.

Keyboard dan Touchpad

Kami selalu memiliki perasaan campur aduk tentang keyboard FineTip Acer, dan yang satu ini tidak terkesan. Kunci tidak memiliki tactile feedback yang baik dan pegas, dan keyboard tertekuk terasa ketika kita mengetik. Hal ini menyebabkan kita untuk membuat kesalahan lebih dari yang biasanya kita lakukan. Kami tidak pernah nyaman dengan tata letak, namun mendapatkan pekerjaan yang dilakukan.

Sebaliknya, 3,2 x 2,0-besar inci touchpad pada Aspire One 722 tidak memberi kami kesulitan. Permukaan matte adalah tekstur yang sama seperti dek, tapi duduk di lekukan kecil, sehingga Anda dapat menemukannya dengan merasa. Para mousebar tunggal di bawahnya cukup panjang sehingga kami tidak bingung klik kanan dan kiri. Kami menemukan responsif dan tepat clicky.

Tampilan dan Audio

Aspire One 722 LED-backlit 11.6-inci ini, 1366 x 768 resolusi layar memiliki mengkilap, meskipun tidak terlalu reflektif di bawah lampu neon. Warna sedikit diredam, yang tidak biasa untuk layar mengkilap, dan bahkan pada 100 persen kecerahan panel tampaknya sedikit redup. Sudut pandang horizontal yang tidak lebar super, tapi tiga orang yang duduk bersama harus dapat melihat layar tanpa menghadapi distorsi warna atau kegelapan. Sementara menonton sebuah episode dari Pembunuhan, la Wrote di Netflix, kami menemukan bahwa mendorong masa lalu menampilkan sekitar 25 derajat (ketika melihat itu kepala-on) membuat warna terlihat lebih gelap dan dalam bayangan, sehingga tidak ada rentang vertikal yang luas, baik .

Dua speaker kecil di bawah bibir Aspire One depan 722 kita lakukan tidak menghasilkan volume yang sangat keras - kami harus mengubah notebook hingga 100 persen untuk mendapatkan audio yang layak ketika memainkan beberapa lagu Adam Lambert.